PILIHAN GANDA
1. Sumber yang dapat digunakan untuk menyiapkan material pengelasan….
a. Lembar informasi
b. Lembar kerja
c. Lembar operasi
d. Lembar evaluasi
2. Alat pelindung diri yang perlu dipakai pada saat menyiapkan material pengelasan….
a. Kacamata bening, sarung tangan dan sepatu
b. Kacamata gelap, sarung tangan dan sepatu
c. Sarung tangan, apron dan kacamat bening
d. Kacamata bening, apron dan sepatu
3. Peralatan yang umumnya digunakan pada penyiapan material yang akan dilas….
a. Penjepit, palu dan sikat baja
b. Penjepit, sikat baja dan pahat
c. Pahat, palu dan gerinda/kikir
d. Penjepit, palu dan gerinda/kikir
4. Permukaan material yang akan dilas harus dibersihkan dari kotoran berupa…
a. Cat, karat dan lapisan oksida besi
b. Karat, lapisan oksida besi dan gemuk/oli
c. Lapisan oksida besi, gemuk/oli dan cat
d. Gemuk/oli, cat dan karat
a. Cat, karat dan lapisan oksida besi
b. Karat, lapisan oksida besi dan gemuk/oli
c. Lapisan oksida besi, gemuk/oli dan cat
d. Gemuk/oli, cat dan karat
5. Istilah lain untuk las busur metal manual adalah….
a. SMAW
b. GMAW
c. GTAW
d. OAW
a. SMAW
b. GMAW
c. GTAW
d. OAW
6. Pengaturan mesin las busur metal manual yang menghasilkan panas paling tinggi…
a. Faktor yang lain tetap, kabel output diperpanjang
b. Faktor yang lain tetap, kabel output diperpendek
c.Faktor yang lain tetap, arus diperkecil
d. Faktor yang lain tetap, arus diperbesar
a. Faktor yang lain tetap, kabel output diperpanjang
b. Faktor yang lain tetap, kabel output diperpendek
c.Faktor yang lain tetap, arus diperkecil
d. Faktor yang lain tetap, arus diperbesar
7. Berdasarkan standar AWS dua angka pertama setelah huruf E menunjukkan….
a. Jenis salutan c. Kekuatan tank
b. Posisi pengelasan d. Karakteristik elektroda
8. Jenis solutan yang digunakan untuk pemakaian umum dibidang konstruksi
a. Cellulose c. Low hydrogen
b. Rutile d. Iron powder
a. Jenis salutan c. Kekuatan tank
b. Posisi pengelasan d. Karakteristik elektroda
8. Jenis solutan yang digunakan untuk pemakaian umum dibidang konstruksi
a. Cellulose c. Low hydrogen
b. Rutile d. Iron powder
9. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis elektroda adalah…
a. Jenis dan tebal material yang dilas
b. Output mesin las dan tebal material yang dilas
c. Output mesin las dan jenis material yang dilas
d. Tebal dan panjang material yang dilas
a. Jenis dan tebal material yang dilas
b. Output mesin las dan tebal material yang dilas
c. Output mesin las dan jenis material yang dilas
d. Tebal dan panjang material yang dilas
10. Komponen/bagian peralatan harus dihubungkan/dirangkai dengan kuat. Apa yang akan terjadi apabila sambungan tidak kuat….
a. Tidak dapat mengalirkan arus
b. Terjadi loncatan bunga api
c. Tidak akan terjadi busur las
d. Seluruh kabel las akan menjadi panas
a. Tidak dapat mengalirkan arus
b. Terjadi loncatan bunga api
c. Tidak akan terjadi busur las
d. Seluruh kabel las akan menjadi panas
11. Besarnya arus listrik akan sangat mempengaruhi kualitas hasil las. Apa yang dijadikan dasar untuk menentukan besar arus pengelasan?
a. Jenis material yang dilas c. Jenis elektroda
b. Tebal material yang dilas d. Diameter elektroda
a. Jenis material yang dilas c. Jenis elektroda
b. Tebal material yang dilas d. Diameter elektroda
12. Uji coba peralatan las yang baru selesai dihubungkan/dirangkai diperlukan untuk menjamin…
a. Peralatan dapat berfungsi sesuai spesifikasi
b. Efisiensi peralatan lebih tinggi
c. Terjaminnya busur listrik
d. Hasil pengelasan lebih baik
a. Peralatan dapat berfungsi sesuai spesifikasi
b. Efisiensi peralatan lebih tinggi
c. Terjaminnya busur listrik
d. Hasil pengelasan lebih baik
13. Untuk menjamin hasil rakitan dapat beroperasi sesuai dengan spesifikasi
a. Hasil rakitan harus sesuai dengan gambar kerja
b. Hasil rakitan perlu diuji coba
c. Hasil rakitan diberi label/ditandai
d. Urutan perakitan komponen sesuai langkah kerja
a. Hasil rakitan harus sesuai dengan gambar kerja
b. Hasil rakitan perlu diuji coba
c. Hasil rakitan diberi label/ditandai
d. Urutan perakitan komponen sesuai langkah kerja
14. Distorsi merupakan salah satu kerugian yang harus dihindari. Faktor penyebab terjadinya distorsi adalah…
a. Penggunaan elektroda yang tidak sesuai dengan material
b. Pengaturan output mesin las tidak sesuai dengan elektroda
c. Pemuaian dan penyusutan material yang tidak merata
d. Panas yang dihasilkan busur tidak mencukupi
a. Penggunaan elektroda yang tidak sesuai dengan material
b. Pengaturan output mesin las tidak sesuai dengan elektroda
c. Pemuaian dan penyusutan material yang tidak merata
d. Panas yang dihasilkan busur tidak mencukupi
15. Seorang pengelas harus mampu menghindari atau mencegah terjadinya distorsi. Upaya yang tidak banyak mengurangi terjadinya distorsi adalah…
a. Menggunakan arus seminimal mungkin
b. Membuat las catat sebelum pengelasan
c. Memberikan “pre-set” setalah dilas catat
d. Menggunakan elektroda yang kecil dan pengelasan berulang-ulang
16. Distorsi dapat dicegah mulai dari persiapan sampai pada proses pengelasan. Perkakas yang perlu dipersiapkan untuk mengurangi distorsi adalah….
a. Jig, klem C dan klem siku
b. Klem siku, smitang dan klem C
c. Jig, klem C dan smitang
d. Smitang, jig dan klem siku
a. Menggunakan arus seminimal mungkin
b. Membuat las catat sebelum pengelasan
c. Memberikan “pre-set” setalah dilas catat
d. Menggunakan elektroda yang kecil dan pengelasan berulang-ulang
16. Distorsi dapat dicegah mulai dari persiapan sampai pada proses pengelasan. Perkakas yang perlu dipersiapkan untuk mengurangi distorsi adalah….
a. Jig, klem C dan klem siku
b. Klem siku, smitang dan klem C
c. Jig, klem C dan smitang
d. Smitang, jig dan klem siku
Untuk soal no 17 – 21:
Pembuatan jalur las pada pelat baja lunak tebal 6 mm menggunakan las busur manual AC posisi dibawah tangan.
Pembuatan jalur las pada pelat baja lunak tebal 6 mm menggunakan las busur manual AC posisi dibawah tangan.
17. Alat pelindung diri yang perlu dipakai pada saat mengelas….
a. Kedok/helm las, sarung tangan, apron dan jaket kulit
b. Kedok/helm las, sarung tangan, apron dan topi las
c. Kedok/helm las, apron, jaket kulit dan sepatu las
d. Kedok/helm las, jaket kulit, sarung tangan dan sepatu las
a. Kedok/helm las, sarung tangan, apron dan jaket kulit
b. Kedok/helm las, sarung tangan, apron dan topi las
c. Kedok/helm las, apron, jaket kulit dan sepatu las
d. Kedok/helm las, jaket kulit, sarung tangan dan sepatu las
18. Jenis dan ukuran elektroda yang paling sesuai….
a. E 6010 diameter 2,6mm
b. E 6010 diameter 3,2mm
c. E 6013 diameter 3,2mm
d. E 6013 diameter 2,6m
a. E 6010 diameter 2,6mm
b. E 6010 diameter 3,2mm
c. E 6013 diameter 3,2mm
d. E 6013 diameter 2,6m
19. Gerakan elektroda apabila holder dipegang tangan kanan?
a. c.
b. d.
20. Besarnya arus listrik yang paling sesuai….
a. Kurang dari 60 Ampere
b. 60 Ampere s.d 90 Ampere
c. 90 Ampere s.d 120 Ampere
d. 1200 Ampere s.d 150 Ampere
a. c.
b. d.
20. Besarnya arus listrik yang paling sesuai….
a. Kurang dari 60 Ampere
b. 60 Ampere s.d 90 Ampere
c. 90 Ampere s.d 120 Ampere
d. 1200 Ampere s.d 150 Ampere
21. Besarnya sudut pengelasan…
a. 80° – 90° c. 60° – 70°
a. 80° – 90° c. 60° – 70°
b. 70° – 80° d. 50° – 60°
Untuk soal no 22 – 26:
Pengelasan sambungan tumpul kampuh V terbuka, pelat baja lunak tebal 10 mm, menggunakan MMAW posisi horizontal, mesin las DC dan panjang bahan 200 mm.
22. Jenis dan diameter elektroda untuk jalur penetrasi…
a. E 6010 diameter 2,6mm
b. E 6011 diameter 2,6mm
c. E 6012 diameter 2,6mm
d. E 6013 diameter 2,6mm
23. Tinggi “rootface”adalah….
a. 0 mm s.d 1,0 mm
b. 1,1 mm s.d 2,0 mm
c. 2,1 mm s.d 3,0 mm
d. 3,1 mm s.d 4,0 mm
24. Jumlah dan panjang las catat/”tack weld”?
a. 1 buah, panjang minimal 50 mm
b. 2 buah, panjang minimal 30 mm
c. 3 buah, panjang minimal 15 mm
d. 4 buah, panjang minimal 5 mm
25. Besarnya sudut elektroda?
a. 0° – 10° b. 10° – 20°
C 30° – 40°. d. 20° – 30°
26. Gerakan/ayunan elektroda untuk jalur penutup/”face” (bila holder dipegang tangan kanan)?
a. b.
c. d.
Untuk soal no 27 – 29:
Pengelasan sambungan sudut “fillet” pelat baja lunak tebal 8 mm menggunakan MMAW. Output AC, panjang material 200 mm dilas pada posisi tegak.
27. Las catat/”tack weld” yang diperlukan
a. Tidak perlu las catat
b. 1 buah las catat
c. 2 buah las catat
d. 3 buah las catat
Pengelasan sambungan sudut “fillet” pelat baja lunak tebal 8 mm menggunakan MMAW. Output AC, panjang material 200 mm dilas pada posisi tegak.
27. Las catat/”tack weld” yang diperlukan
a. Tidak perlu las catat
b. 1 buah las catat
c. 2 buah las catat
d. 3 buah las catat
28. Jenis dan diameter elektroda
a. E 6018 diameter 2,6mm c. E 6013 diameter 3,2mm
b. E 6028 diameter 3,2mm d. E 6010 diameter 2,6mm
29. Gerakan/ayunan elektroda pada jalur pengisian
a. b.
c. d.
30. Kerusakkan las yang sudah terjadi harus diperbaiki agar kekuatan las tetap terjamin. Salah satu kerusakan las adalah bagian akhir las “teroksidasi”, upaya perbaikkannya….
a. Terak dibersihkan kemudian dilas ulang dengan arus diperbesar
b. Bagian yang teroksidasi digerinda kemudian dilas dengan arus yang sama
c. Terak dibersihkan kemudian dilas ulang dengan diameter elektroda yang lebih
besar
d. Bagian yang teroksidasi digerinda kemudian dilas dengan diameter elektroda
lebih besar.
30. Kerusakkan las yang sudah terjadi harus diperbaiki agar kekuatan las tetap terjamin. Salah satu kerusakan las adalah bagian akhir las “teroksidasi”, upaya perbaikkannya….
a. Terak dibersihkan kemudian dilas ulang dengan arus diperbesar
b. Bagian yang teroksidasi digerinda kemudian dilas dengan arus yang sama
c. Terak dibersihkan kemudian dilas ulang dengan diameter elektroda yang lebih
besar
d. Bagian yang teroksidasi digerinda kemudian dilas dengan diameter elektroda
lebih besar.
31. Las oksi asetilena dalam istilah lain disebut :
a. LOA
b. GTAW
c. OAW
d. SMAW
32. Material yang tersedia terutama bahan induk las yang tepi sisi lasnya berkarat/korosi, sebelum dilas sebaiknya dibersihkan dengan perkakas yang tepat seperti
a. Dipahat lalu diukur
b. Digosok kertas pasir lalu disikat kawat
c. Digerida hingga tipis
d. Dicat lalu dilas
33. Bentuk kampuh pada sambungan sudut maupun tumpul tergantung pada
a. Tebal bahan
b. Lebar/panjang bahan
c. Kebutuhan pengelasan
d. Diameter bahan tambah
34. Peralatan pengelasan yang harus dihubungkan, kecuali
a. Regulator oksigen atau asetilena ke silinder oksigen atau asetilena.
b. Selang las oksigen atau asetilena ke regulator oksigen atau asetilena.
c. Pembakar las ke selang oksigen atau asetilena.
d. Mulut pembakar / tip ke selang.
35. Ada tiga jenis nyala api pada proses las karbit salah satunya dipakai untuk pengelasan baja karbon rendah. Nyala api tersebut adalah:
a. Nyala netral
b. Nyala biru
c. Nyala oksidasi
d. Nyala karburasi
36. Regulator meter tekanan gas dihubungkan pada botol dengan mur nipel, kedua jenis regulator mempunyai ciri drat yang berbeda yaitu ulir kanan dan ulir kiri. Untuk ulir kiri biasanya terdapat pada mur nipel
a. regulator gas oksigen
b. regulator gas asetelin
c. regulator gas argon
d. regulator gas aktif
37. Tekanan kerja zat asam/oksigen untuk pembakar jenis injector, yaitu
a. 1,0 Bar
b. 1,5 Bar
c. 2,0 Bar
d. 2,5 Bar
38. Las catat (tack weld) adalah salah satu cara merekatkan benda kerja satu sama lainnya. Syarat las kancing yang baik adalah
a. Mutu/kualitas las jangan terlalu kuat
b. Dilas sepintas saja
c. Kualitasnya harus sama dengan pengelasan
d. Bila dilas mudah untuk dibongkar kembali
39. Distorsi adalah efek samping dari proses pemanasan dan pendinginan suatu pengelasan. Berbagai metoda diterapkan untuk pencegahan. Salah satunya
a. Dilas dengan hati-hati
b. Dilas melintang dan memanjang
c. Dilas dengan kecepatan lambat
d. Dilas dengan benda kerja tetap dalam jepitan jigs
40. Kualitas sambungan yang baik juga harus memperhatikan hal-hal tersebut dibawah ini
a. Benda kerja dibersihkan dengan air
b. Benda kerja diamati lalu dibersihkan dengan sikat kawat
c. Benda kerja dibiarkan apa adanya
d. Benda kerja panas dipegang dengan penjepit
41. Porositas adalah salah satu ciri cacat las dalam sambungan las, hal itu bisa diakibatkan oleh
a. Penjelasan dilaksanakan dengan nyala netral
b. Jarak nyala inti terlalu jauh dari cairan logam panas
c. Udara atmosfir kurang bersatu dengan pembakaran
d. Campuran gas pembakar seimbang
42. Cacat las harus diidentifikasi secara visual lalu ditandai untuk perbaikan. Salah satu syarat perbaikan pada cacat las:
a. Dilas kembali dengan kualitas yang seragam
b. Disikat untuk dibersihkan saja
c. Dipukul untuk diratakan kembali
d. Dipanaskan kembali untuk mencegah distorsi
43. Pemotongan dengan pemotong gas memerlukan peralatan keselamatan kerja yang harus sesuai dengan kegunaannya berupa:
a. Topi, kacamata, masker dan sarung tangan.
b. Topi, kacamata las, masker dan sarung tangan.
c. Topi, kacamata las, sepatu dan sarung tangan.
d. Topi, kacamata, sepatu dan sarung tangan.
44. Gambar teknik harus jelas dan informatif. Apakah yang dimaksud proyeksi Amerika (pandangan depan pandangan utama):
a. Pandangan depan, samping kanan dan bawah.
b. Pandangan depan, atas dan samping kanan.
c. Pandangan depan, samping kiri dan atas.
d. Pandangan depan, samping kiri dan bawah.
45. Perbandingan tekanan kerja yang benar untuk pemotongan dengan oksi-asetilena adalah:
a. Zat asam sama dengan asetilena.
b. Zat asam lebih besar dari asetilena.
c. Zat asam lebih kecil dari asetilena.
d. Zat asam volumenya lebih besar dari asetilena.
46. Gas potong yang paling baik digunakan untuk memotong dengan gas adalah:
a. asetilena c. zat asam
b. elpiji d. gas alam
47. Nyala api potong untuk memotong dengan pemotong gas adalah:
a. netral c. karburasi
b. oksidasi d. netral sedikit oksidasi
48. Bahan bakar untuk pemotongan dengan oksi-asetilena yang terbaik menggunakan:
a. Zat asam dan asetilena c. Zat asam dan hidrogen
b. Zat asam dan blue gas d. Zat asam dan oksigen
49. Perbedaan antara pengelasan dengan oksi-asetilena dan pengelasan dengan oksi-elpiji untuk memotong adalah pada:
a. Proses pemotongan c. Gas pemotong
b. Hasil pemotong d. Pembakar pemotong
50. Kebocoran pada oksi-asetilena yang seringkali terjadi pada pemasangan selang bahan bakar dapat diketahui dengan cara:
a. Melihat tekanan manometer berkurang.
b. Memoles selang dengan air sabun.
c. Menempelkan pada telinga.
d. Menempelkan pada bagian kulit.
KUNCI JAWABAN :
1.a 11.d 21.b 31.c 41.b
2.a 12.a 22.a 32.b 42.a
3.d 13.b 23.b 33.a 43.c
4.d 14.c 24.c 34.d 44.b
5.a 15.c 25.b 35.a 45.b
6.d 16.a 26.b 36.b 46.c
7.c 17.d 27.d 37.d 47.a
8.b 18.c 28.c 38.c 48.a
9.c 19.b 29.b 39.d 49.d
10.b 20.c 30.b 40.b 50.b